Solo Surakarta Jawa Tengah sangat berkaitan

Solo Surakarta Jawa Tengah menjadi nama yang sangat berkaitan. Untuk Solo dan Surakarta adalah nama untuk satu kota yang sama. Ada yang menyebut nama Kota Solo, tetapi banyak juga yang menyebutnya sebagai Kota Surakarta. Penyebutan ini memang tidak ada yang salah, semuanya benar. Karena, dua nama ini memang menjadi nama yang sah untuk menyebut sebuah kota yang memiliki slogan “Berseri Tanpa Korupsi” ini. Hanya saja memang ada sejarah tersendiri sehingga lahir dua nama untuk penyebutan satu kota.

Solo Surakarta Jawa Tengah

Inilah satu keunikan tersendiri yang dimiliki kota yang pernah dipimpin oleh Walikota Joko Widodo atau lebih dikenal dengan Jokowi ini. Nama Solo sendiri berasal dari sebuah nama desa yang ada di kawasan Surakarta pada waktu itu. Sedangkan untuk nama Surakarta sendiri merupakan nama dari Keraton Kasunanan Surakarta setelah berpindah dari Keraton Kasunanan Kartasura. Dan sampai saat ini baik nama Solo maupun Surakarta tetap digunakan. Baik itu oleh warga Solo maupun warga luar Solo.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di Aqiqah, dan jual batik harga murah.

Solo Surakarta Jawa Tengah lebih detail

Baik nama Solo maupun Surakarta ini sudah pada beberapa nama kawasan. Misalkan nama sungai yang sangat ikonik dan menjadi sungai terpanjang di Jawa Tengah yakni Sungai Bengawan Solo. Sedangkan untuk nama Surakarta sendiri sudah dipakai untuk nama Keraton Kasunanan Surakarta. Dulunya keraton ini merupakan kerajaan yang berkuasa di Kota Solo.

Sedangkan untuk Jawa Tengah adalah nama Provinsi di mana Kota Solo atau Surakarta berada. Solo sendiri merupakan satu dari 35 Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Atau menjadi satu dari 6 kota yang ada di Jateng itu sendiri. Dan sari 6 Kota yang ada di Jawa Tengah tersebut, Kota Surakarta yang memiliki luas hanya 44 kilometer persegi ini menjadi kota terkecil ketiga setelah Kota Magelang dengan luas 18 kilometer persegi dan Kota Tegal dengan luas 39 kilometer per segi.

Solo sendiri memiliki lima kecamatan, diantaranya Kecamatan Pasarkliwon, Kecamatan Serengan, Kecamatan Laweyan, Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Jebres. Dari lima kecamatan tersebut terdapat 51 kelurahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *