Jumlah penduduk Kota Solo data Badan Pusat Statistik

Jumlah penduduk Kota Solo untuk tahun 2016 berdasarkan data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta mencapai 514.171 jiwa. Jumlah ini merupakan proyeksi hasil sensus penduduk 2010. Untuk rasio jenis kelamin yakni sebesar 94,62. Ini berarti bahwa pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat sebanyak 95 penduduk laki-laki.

Jumlah penduduk Kota Solo data Badan Pusat Statistik (BPS)

Tingkat kepadatan penduduk di Kota Surakarta ini tergolong sangat tinggi, dengan tingkat kepadatan mencapai 11.675 jiwa/km2. Dan untuk tahun 2016 kemarin tingkat kepadatan penduduk tertinggi terdapat di kecamatan Pasar Kliwon dengan angka kepadatan penduduk yang mencapai angka 15.882. Jumlah ini mengalahkan kepadatan penduduk dari empat kecamatan lain yang ada di Kota Surakarta seperti Kecamatan Banjarsari, Laweyan, Jebres, dan Kecamatan Serengan.

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, aqiqah jogja, aqiqah semarang, perlengkapan haji dan seragam batik.

Tingkat kepadatan Jumlah penduduk Kota Solo tinggi

Tingkat kepadatan Jumlah penduduk Kota Solo tinggi. Tingkat kepadatan penduduk yang terjadi di Kota Surakarta ini tergolong sangat tinggi. Idealnya tingkat kepadatan penduduk untuk setiap satu kilometernya yakni 5000 jiwa. Jadi tidak heran jika kondisi ini menempatkan Kota Surakarta sebagai Kota terpadat yang ada di Jawa Tengah. Guna mengantisipasi meledaknya populasi penduduk yang ada di Kota Surakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta semakin gencar untuk menyosialisasikan program Keluarga Berencana (KB).

Tingkat kepadatan yang terjadi di Kota Surakarta ini jelas berdampak pada berbagai masalah sosial yang terjadi, seperti masalah perumahan, kesehatan dan juga tingkat kriminalitas. Selain tingkat kepadatannya yang sangat tinggi, ternyata jumlah penduduk yang bekerja di Kota Surakarta ini lebih dari separuhnya. Seperti yang ada pada data milik BPS Kota Surakarta, tercatat bahwa jumlah penduduk Kota Surakarta yang bekerja di kota ini sampai pada tahun 2016 mencapai 271.199, atau sebesar 52,95% dari seluruh penduduk Kota Surakarta.

Dan dari jumlah tersebut untuk penduduk wanita yang bekerja mencapai angka sebesar 122.187 jiwa atau sebesar 45,05% dari penduduk yang bekerja. Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa peran perempuan di Kota Surakarta cukup tinggi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Jadi selain berperan sebagai ibu rumah tangga, kebanyakan perempuan di kota ini juga sebagai seorang pekerja dan membantu perekonomian keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *